BLANGKEJEREN,INSETGALUS.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues targetkan angka stunting turun sebesar 27,76 persen pada tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Plt Sekretaris Daerah, Jata, pada acara Adhyaksa Peduli Stunting yang digelar di Aula Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Jumat (8/9/2023).
Dipaparkannya, pada tahun 2019 angka prevalensi Stunting Kabupaten Gayo Lues berada pada angka 29,16%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan pada tahun 2021 menurut hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting mengalami kenaikan sebesar (42,9%).
Artinya ada selisih angka kenaikan stunting sebesar 13,74℅ antara tahun 2019-2021. Kemudian pada tahun 2022 angka stunting kembali turun diangka 34,60%.
“Ada penurunan angka sekitar 8,30% pada rentang Tahun 2021-2022. Oleh karena itu untuk mempercepat penurunan angka stunting tersebut pemkab telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2020, tentang pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi di Kabupaten Gayo Lues” ujar Jata sembari berharap, aksi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gayo Lues ini harus benar-benar disikapi secara serius oleh semua pihak.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi menambahkan, Gayo Lues merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki angka stunting tertinggi yang bercokol diurutan ke 15 dari 23 Kabupaten Kota, demikian Ismail Fahmi.
Penulis : Malik Linge Gayo (Lingga)
Editor : JS Peparik
Sumber Berita : INSETGALUS.CO